Berat telur walet hanya sekitar 1,27-2,39 gram, yaitu 10% dari berat induknya. Biasanya Telur Walet muncul setelah 8 hari perkawinan antara induk jantan dan induk betina. Setiap bertelur biasanya walet mengeluarkan sepasang telur per sarang.
Telur walet yang baru keluar biasanya berwarna pink, tapi beberapa saat kenudian menjadi putih. Ini untuk mempermudah walet mendeteksi keberadaan telurnya pada ruangan yg gelap.
Telur walet yang baru keluar biasanya berwarna pink, tapi beberapa saat kenudian menjadi putih. Ini untuk mempermudah walet mendeteksi keberadaan telurnya pada ruangan yg gelap.
- Ada walet baru yang merebut sarang dan membuang telur yang sudah ada.
- Terjadi pada gedung yang padat populasi atau gedung walet yang desain dalamnya sistem kamar-kamar dengan sirip sirp yang jaraknya terlalu berdekatan.
- Burung walet kaget atau terkejut, salah satunya karena pemilik masuk secara tiba-tiba masuk ke dalam gedung sehingga walet merasa terganggu secara tiba-tiba walet akan beterbangan dan merasa panik.
- Perebutan sarang antar burung walet atau perebutan kekuasaan atas sarang tersebut
- Banyak walet muda dari gedung lain yang terpancing masuk gedung tersebut. Walet pendatang ini lalu menempati sarang yang sudah ada. Jika sarang itu ada telurnya, maka telur akan dibuangnya ke lantai.
- Sistem panen rampasan bisa mengakibatkan walet masuk ke gedung lain akibat stress. Meski belum tentu walet stress itu menginap selamanya di gedung tersebut, namun burung yang stres ini akan menempati sarang milik walet lain tanpa ijin. Jika sarang itu ada telurnya, maka telur-telur tersebut akan dijatuhkan terlebih dahulu.
- Perebutan kekuasaan atas sarang tersebut.
- Pemilik mengambil telur tersebut sehingga walet merasa kehilangan dan dapat merebut sarang walet lain yang mungkin ada telurnya.