Setelah menggelar aksi sumbangan sukarela dari pedagang pasar bagi dana
kampanye Jokowi-Ahok, DPC Gerindra Solo kembali menggelar aksi lain.
Kali ini, aksi yang dilakukan adalah menggalang dukungan bagi
Jokowi-Ahok lewat pesan singkat atau SMS.
Jangan dibayangkan pesan SMS itu seperti polling di
acara-acara televisi. Sebab, aksi yang dimaksud adalah meminta agar
warga Solo yang punya keluarga di Jakarta untuk mengirimkan SMS yang
isinya agar keluarga memilih Jokowi-Ahok saat pemilihan gubernur DKI
nanti.
"Pasti ada warga Solo yang punya keluarga di Jakarta yang
telah menjadi penduduk sana. Maka aksi ini meminta warga agar mengirim
SMS ke keluarganya agar memilih Jokowi-Ahok saat hari pencoblosan," kata
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Aris Nuryanto, Minggu
(1/4/2012). Gerindra sendiri memang menjadi partai pengusung Jokowi-Ahok
bersama PDI Perjuangan.
Aksi meminta kiriman SMS itu dilakukan dengan cara unik, dengan memanfaatkan momen hari bebas kendaraan bermotor atau car free day di
Solo. Para peserta aksi adalah budayawan. Salah satu di antara mereka
ada yang berdandan badut. Sementara peserta lain menabuh alat musik
jimbe dan gong kecil.
Badut itulah yang bertugas menanyai satu persatu secara acak warga yang memadati arena car free day
di Jalan Slamet Riyadi. "Apakah bapak punya saudara di Jakarta. Kalau
iya, tolong keluarganya di SMS agar memilih Jokowi-Ahok," kata badut
tersebut kepada salah seorang warga yang melintas di depannya.
Aksi
itu dilakukan di depan Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo, Joko
Widodo (Jokowi). DPC Gerindra Solo akan terus melakukan aksi serupa
hingga hari pencoblosan mendatang
(Sumber : Kompas)